• 2024 Fokus pada Kesehatan Mental

    Kesehatan mental memainkan peran kunci dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mempengaruhi bagaimana mengatasi stres, hubungan interpersonal dan kemampuan untuk membuat keputusan

  • MAKE UP TREND 2024

    Trend Make Up 2024 berkiblat pada riasan wajah multifungsi menitik beratkan pada satu produk bisa digunakan untuk beberapa riasan seperti lipstik bisa digunakan untuk eye shadow dan blash on

  • TREND FASHION 2024

    Pada tahun 2024, individu diberi lebih banyak kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka melalui busana. Tidak lagi terbatas pada aturan-aturan tertentu, tren ini mempromosikan keberagaman dan memungkinkan setiap orang untuk menemukan gaya yang sesuai dengan kepribadian mereka.

  • PELUANG BISNIS 2024

    Pada tahun 2024, integrasi teknologi cerdas seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) memberikan peluang bisnis yang menarik.

  • DESTINASI WISATA WAJIB DIKUNJUNGI 2024

    Tahun 2024 menjanjikan petualangan dan pengalaman yang luar biasa bagi para pelancong. Inilah beberapa tempat liburan yang mungkin akan menjadi sorotan pada tahun mendatang.

Monday, December 18, 2023

Bahaya ? Nasi Putih Mengancam Kesehatan !

" Nasi putih adalah sumber karbohidrat, namun waspadalah memakannya, karena tidak semua sumber karbohidrat baik untuk kesehatan jika porsinya terlalu banyak"

Momiupdate,- Nasi putih adalah salah satu sumber karbohidrat utama yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia. Namun siapa sangka ya mom kalau teryata mengkosumsi nasi putih  dengan jumlah dan porsi yang terlalu banyak justru dapat mengakibatkan beberapa ganguan penyakit kronis. Benarkah? Salah satunya adalah diabetes?

yuk mom kita bahas di artikel ini!

Jadi mom  dilansir dari salah satu sumber Live Strong  Nasi putih berbutir panjang 100 gr mengandung 0.05 gr gula tetapi mengandung 28.17 gr karbohidrat yang akan diubah oleh tubuh menjadi gula. Jadi kita bisa simpulin nih mom kalau nasi adalah karbohidrat namun ketika kita makan maka tubuh akan memencah menjadi gula yang kemudian masuk ke aliran darah dan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Nasi putih sendiri adalah sumber karbohidrat dan sangat minim kandungan seratnya,  selain itu proses pemurnian dari nasi putih itu sendiri juga dapat mengakibatkan hilangnya kandungan nutrisi di dalamnya.Menurut Havard Medical School makananan yang memiliki sumber serat yang minim maka dapat meningkatnya kadar Indeks glikemik sekitar 73. Indeks glikemik  sendiri adalah skala yang membantu mengukur seberapa lambat atau seberapa cepat makanan tertentu akan meningkatkan kadar gula darah. Sehinga  jurnal penelitian Havard Media School menyimpulkan makan nasi putih memiliki efek yang sama pada kadar gula darah seperti makan gula meja murni yang dapat meningkatkan lonjakan gula darah secara cepat.

Untuk penderita diabetes sebaiknya menghindari makan nasi putih dan mengganti sumber karbo lain seperti beras merah yang kaya akan serat , kemudian nasi jagung , gandum dalam lainnya. untuk tetap menjaga kestabilan  kadar gula dalam tubuh agar tidak menimbulkan kekambuhan yang semakin kronis ya mom.

Bagi penderita  atau momi yang tidak bisa makan karbo selain makan nasi putih tapi ingin menjaga diri dari penyakit kronis diabetes , maka  ada alternatif cara ya mom yang bisa dilakukan  untuk menekan angka indeks glikemik nasi putih 

Berikut adalah Tips  dan  cara simple yang momi bisa dilakukan untuk mengurangi kadar indeks glikemiks dalam darah Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengurangi indeks glikemik nasi putih:

Rendam Nasi Sebelum Dimasak: Merendam nasi dalam air sebelum dimasak dapat membantu mengurangi indeks glikemiknya. Rendam nasi selama 30 menit hingga satu jam sebelum dimasak

Pilih Jenis Nasi yang Lebih Rendah Indeks Glikemiknya: Beberapa jenis nasi memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih biasa. Contohnya adalah nasi basmati, nasi beras coklat, atau nasi beras merah.

Campurkan Nasi dengan Sumber Serat: Menambahkan serat ke dalam nasi dapat membantu mengurangi indeks glikemiknya. Anda dapat mencampurkan nasi putih dengan nasi beras merah, quinoa, atau sumber serat lainnya.

Pilih Metode Memasak yang Tepat: Metode memasak seperti perebusan atau mengukus dapat membantu mengurangi indeks glikemik nasi dibandingkan dengan metode memasak lainnya seperti penggorengan.

Konsumsi Nasi dalam Porsi yang Terkendali: Mengontrol porsi makanan juga penting untuk mengelola respons gula darah. Hindari mengonsumsi porsi nasi yang terlalu besar.

Tambahkan Lemak Sehat: Menambahkan lemak sehat seperti minyak zaitun atau alpukat ke dalam nasi dapat membantu mengurangi laju penyerapan karbohidrat dan memperlambat peningkatan kadar gula darah.

Konsumsi Nasi Bersama Protein dan Sayuran: Menyajikan nasi dengan protein dan sayuran dapat membantu menyeimbangkan makanan Anda dan memperlambat penyerapan karbohidrat.


Share:

Sunday, December 17, 2023

Tips : Memilih Susu Formula Terbaik Untuk Bayi

    "Memilih susu formula yang baik untuk banyi dan balita memang tidak mudah pastikan dengan cara memilih susu yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bayi dan pastikan tidak menimbulkan efek samping negatif "

Momiupdate,- Maraknya merek susu formula untuk bayi maupun balita yang semakin banyak jenisnya semakin membuat bingung para orang tua, ibu maupun new mom. Baiknya memilih  produk merek susu yang seperti apa nih ? 

Nah untuk itu momi wajib tau dulu nih susu formula itu merupakan susu yang dibuat mirip ASI namun tidak mampu menggantikan keistimewaandari ASI ya mom, jadi kalau memungkinkan momi memberikan ASI Exlusif akan lebih baik, namun jika memang kondisi tertentu yang tidak memunginkan untuk memberikan ASI Ekslusif maka susu formula bisa menjadi salah satu pilihan penggantinya. 

Memilih Susu formula untuk bayi dan balita menjadi perkara yang tidak mudah ya mom. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan karena bayi yang baru lahir hanya bisa mengkonsumi produk susu, Jadi tidak bisa secara sembarangan memberikan produk susu formula karena tubuh bayibelum bisa mencerna sumber makanan secara sempurna ya mom.

Bagaimana standart  Gizi pada susu formula yang baik untuk bayi dan balita ?

Saat mencari susu formula yang baik untuk bayi sangat penting untuk momi memahami mengenai komponen gizi kunci dan standar nutrisi yang umumnya dalam susu formula. Berikut adalah beberapa standar umum untuk komponen gizi utama pada susu formula:

  • Protein:

  • Kandungan protein dalam susu formula biasanya disesuaikan dengan kebutuhan bayi yang sedang tumbuh. Standar umum adalah sekitar 1,8 hingga 2,5 gram protein per 100 kilokalori.
  • Lemak:

  • Lemak esensial untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Kandungan lemak dalam susu formula umumnya berkisar antara 4 hingga 6 gram per 100 kilokalori.
  • Karbohidrat:

  • Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Kandungan karbohidrat dalam susu formula biasanya berkisar antara 9 hingga 14 gram per 100 kilokalori.
  • Vitamin dan Mineral:

  • Susu formula harus menyediakan vitamin dan mineral esensial seperti vitamin A, vitamin D, zat besi, kalsium, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan bayi.
  • Nukleotida dan Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6:

  • Beberapa susu formula dapat menambahkan nukleotida, asam lemak omega-3, dan omega-6 untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf.
  • Prebiotik dan Probiotik:

  • Beberapa formula mungkin mengandung prebiotik atau probiotik untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan bayi.
  • Laktosa dan Karbohidrat Lainnya:

  • Sebagian besar susu formula menggunakan laktosa sebagai sumber karbohidrat utama, yang biasanya baik untuk bayi karena lebih mirip dengan susu ibu.

Penting untuk momi ingat bahwa standar gizi dapat bervariasi tergantung pada usia bayi. Formula bayi baru lahir akan memiliki komposisi gizi yang berbeda dari formula untuk bayi yang lebih besar.


Bagaimana cara memilih susu formula yang baik untuk anak ?


Setiap anak memiliki kebutuhan asupan  gizi yang berbeda-beda  juga sistem pencernaan yang beda pula bisa jadi satu merek  susu formula cocok untuk bayi A amun tidak cocok untuk bayi B. Oleh karena itu langkah memahami kebutuhan anak adalah faktor yang penting untuk memutuskan memilih produk susu formula terbaik utnuk anak. Nah Untuk memilih produk susu formula yang baik untuk anak, alangkah lebih baik  sebelum membeli  momi mengambil langkah -langkah sebagai berikut :

1. Konsultasikan dengan Dokter & Ahli gizi Dengan berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi momi akan mendapatkan informasi dan saran mengenai kondisi  kesehatan dan kebutuhan khusus si baby

2. Pemahaman Kebutuhan Bayi: Setiap bayi memiliki kebutuhan gizi yang berbeda momi bisa mempertimbangkan usia, berat badan, kesehatan, dan kondisi khusus lainnya.

3. Baca Label dengan Teliti: Jangan lupa untuk selalu membaca label kemasan terlebih dahulu sebelum membelu susu formula ya mom. Juga pastikan bahwa formula tersebut dapat memenuhi standrat Gizi dan keamanan yang di tetapkan oleh otoritas kesehatan setempat.

4. Perhatikan Komponen Utama: Perthatikan dan amati kandungan nutrisi utama seperti protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral. Pastikan sesuai dengan rekomendasi untuk usia bayi Anda ya mom.

5. Formula Khusus jika Diperlukan: Jika momi memiliki bayi dengan kondisi khusus seperti alergi atau intoleransi momi bisa memilih formula susu yang memang dirancang khusus untuk mengatasi masalah tersebut.

  1. 6. Bebas dari Bahan Berbahaya: Pastikan susu formula yang momi pilih tersebut tidak mengandung bahan yang dianggap berbahaya atau tidak sesuai dengan kebutuhan bayi.


  2. 7 Ubah secara Bertahap: Jika momi memiliki rencana untuk mengganti susu formula, momi bisa melalukan perubahan secara bertahap dan momi harus selalu siaga untuk memantau respons bayi.

Revrensi : 

Dinkes 

Halodoc

Share:

Saturday, December 16, 2023

Peran Asam Folat dalam Mencegah Stunting: Fondasi Kunci untuk Pertumbuhan Anak yang Sehat

 

Sumber : Lucas Mendes/Pexel.com

Momiupdate.comStunting, yang merupakan kondisi ketidakmampuan mencapai pertumbuhan tubuh yang normal pada anak-anak, adalah masalah kesehatan global yang memerlukan perhatian serius. Dalam upaya mencegah stunting, asupan nutrisi yang mencukupi, termasuk asam folat, memainkan peran penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Berikut adalah peran krusial asam folat dalam mencegah stunting:

1. Peran Asam Folat dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Sel

Asam folat, atau vitamin B9, diperlukan untuk sintesis dan pemeliharaan DNA. Ini adalah elemen kunci dalam pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan tubuh. Oleh karena itu, asam folat sangat penting untuk perkembangan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel pada masa pertumbuhan anak

.2. Pentingnya Asam Folat selama Kehamilan

Asam folat memiliki peran kritis dalam pembentukan sistem saraf pusat janin selama kehamilan, terutama pada awal kehamilan ketika perkembangan organ utama terjadi. Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada janin, yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

3. Dukungan Terhadap Sistem Kekebalan Tubuh

Asam folat juga berperan dalam pembentukan sel darah dan dukungan terhadap sistem kekebalan tubuh. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Asam folat dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, membantu anak-anak melawan infeksi dan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan mereka.

4. Asam Folat sebagai Faktor Penyelamat Kekurangan Gizi

Stunting seringkali terkait dengan kekurangan gizi, dan asam folat menjadi salah satu nutrien penting yang dapat membantu mengatasi kekurangan gizi. Dengan memberikan asupan asam folat yang memadai, kita dapat membantu melawan dampak kekurangan gizi pada pertumbuhan anak.

5. Promosi Kesehatan Reproduksi Ibu dan Anak

Asam folat tidak hanya penting bagi pertumbuhan anak tetapi juga bagi kesehatan reproduksi ibu. Meningkatkan asupan asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mencegah berbagai risiko kesehatan, termasuk stunting. Oleh karena itu, promosi kesehatan reproduksi menjadi kunci dalam mencegah stunting.

KesimpulanAsam folat memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah stunting dengan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Untuk memastikan kesehatan anak yang maksimal, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asam folat, terutama selama kehamilan dan masa pertumbuhan awal anak. Program kesehatan masyarakat dan kampanye edukasi dapat membantu memastikan bahwa ibu dan anak-anak menerima asupan asam folat yang cukup untuk mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan generasi mendatang.


Share:

Friday, December 15, 2023

Menggali Akar Permasalahan: Penyebab Umum Tantrum pada Anak



Tantrum pada anak merupakan fenomena yang umum terjadi selama masa pertumbuhan mereka. Meskipun seringkali menantang bagi orang tua, memahami penyebab tantrum dapat membantu dalam menangani situasi tersebut dengan lebih efektif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa penyebab umum tantrum pada anak.

**1. Kecilnya Keterampilan Komunikasi: Anak-anak yang belum memiliki keterampilan komunikasi yang matang mungkin merasa frustrasi karena sulit menyampaikan keinginan atau perasaan mereka. Tantrum dapat menjadi cara ekspresi yang spontan ketika mereka tidak dapat mengekspresikan diri dengan kata-kata.

**2. Ketidakmampuan Mengelola Emosi: Anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, mungkin belum sepenuhnya mengembangkan kemampuan untuk mengelola emosi mereka. Ketika mereka mengalami kekecewaan, marah, atau frustrasi, tantrum dapat menjadi saluran ekspresi yang mereka pilih.

**3. Ketidakpastian dan Perubahan Rutinitas: Anak-anak sangat responsif terhadap perubahan dan ketidakpastian. Pergantian rutinitas atau situasi yang tidak diperkirakan dapat membuat mereka merasa tidak aman dan memicu tantrum.

**4. Kepenuhan Kebutuhan Dasar: Ketika anak merasa lapar, lelah, atau tidak nyaman secara fisik, mereka cenderung lebih rentan terhadap tantrum. Penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar anak terpenuhi.

**5. Desakan untuk Mandiri: Anak-anak yang berusaha mandiri mungkin merasa frustrasi ketika mereka menghadapi batasan atau tugas yang sulit. Tantrum bisa menjadi reaksi terhadap perasaan ketidakmampuan atau rasa tidak puas dalam mencapai kemandirian.

**6. Ketidaknyamanan Sosial: Saat anak mulai terlibat dalam interaksi sosial, mereka mungkin mengalami stres atau kecemasan dalam situasi tertentu. Tantrum bisa menjadi cara mereka mengatasi ketidaknyamanan sosial.

**7. Model Perilaku Orang Tua: Anak-anak sering meniru perilaku orang tua mereka. Jika mereka melihat orang tua menggunakan tantrum sebagai cara untuk mengekspresikan frustrasi, mereka mungkin mengadopsi perilaku serupa.

**8. Keterlambatan Perkembangan: Beberapa anak mungkin mengalami keterlambatan perkembangan dalam area tertentu, seperti bahasa atau keterampilan sosial. Keterlambatan ini dapat menyebabkan frustrasi dan menjadi pemicu tantrum.

Kesimpulan: 

Memahami penyebab tantrum anak adalah langkah pertama dalam mengatasi dan mencegahnya. Orang tua yang memperhatikan perubahan dalam perilaku anak dan mencari tahu penyebab tantrum dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional dan sosial anak secara positif. Dengan penerapan pendekatan yang bijak dan pemahaman mendalam terhadap anak, orang tua dapat membantu anak mengelola emosinya dan tumbuh menjadi individu yang lebih tangguh secara emosional. 

Share:

Mengatasi Tantrum Anak: Tips Bijak untuk Orang Tua

 



Sumber foto : Pexel Foto

Anak tantrum merupakan bagian dari tumbuh kembang anak yang dapat menantang bagi orang tua. Tantrum dapat terjadi pada berbagai usia anak dan menjadi pengalaman yang menegangkan. Bagaimana seorang orang tua menanggapi tantrum anak dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan emosional dan sosial anak. Berikut adalah beberapa tips bijak bagi orang tua dalam menghadapi tantrum anak.

**1. Pahami Penyebab Tantrum:
Sebelum merespon tantrum anak, penting bagi orang tua untuk mencari tahu penyebabnya. Apakah anak merasa lapar, lelah, frustasi, atau mungkin merasa tidak diperhatikan? Dengan memahami penyebab tantrum, orang tua dapat menangani situasi dengan lebih efektif.

**2. Pertahankan Ketenangan:
Merawat anak yang sedang tantrum dengan tenang sangat penting. Jika orang tua juga terpancing emosi, situasi dapat menjadi lebih sulit dikelola. Cobalah untuk tetap sabar dan memberikan contoh perilaku yang diinginkan.

**3. Berikan Ruang untuk Ekspresi Emosi:
Anak-anak mungkin belum memiliki keterampilan verbal yang cukup untuk menyampaikan perasaan mereka. Berikan mereka ruang untuk menyatakan emosi mereka, dan dengarkan dengan penuh perhatian. Ini membantu anak merasa didengar dan memahami bahwa emosi mereka valid.

**4. Buat Batasan yang Jelas:
Anak-anak memerlukan batasan yang jelas untuk merasa aman. Tentukan aturan dengan jelas dan konsisten, dan berikan konsekuensi yang tepat jika aturan dilanggar. Ini membantu anak memahami batasan dan membangun kepercayaan diri.

**5. Beri Pilihan:
Memberikan anak pilihan memberikan mereka rasa kontrol atas kehidupan mereka, yang dapat mengurangi kemungkinan tantrum. Misalnya, beri pilihan mengenai pakaian yang akan mereka kenakan atau makanan yang akan mereka makan.

**6. Hindari Memberi Reward selama Tantrum:
Memberikan hadiah atau perhatian ekstra selama tantrum dapat memperkuat perilaku negatif. Cobalah untuk menghindari memberikan reward selama tantrum dan berikan perhatian positif ketika anak sudah tenang.

**7. Ajarkan Keterampilan Mengatasi Masalah:
Bantu anak mengembangkan keterampilan mengatasi masalah dengan memberikan alternatif untuk mengekspresikan kekecewaan atau frustrasi. Ajarkan mereka cara menyusun kalimat atau meminta bantuan ketika mereka merasa kesulitan.

**8. Jaga Kesehatan Anak:

Pastikan anak mendapatkan cukup tidur, makan sehat, dan waktu untuk bermain. Kondisi kesehatan yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan tantrum.

Kesimpulan:
Menghadapi tantrum anak bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan penerapan tips bijak ini, orang tua dapat membantu anak mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Penting untuk selalu mengutamakan komunikasi, empati, dan memberikan contoh perilaku yang positif agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang stabil emosional dan sosial

Share:

Featured Post

Peran Asam Folat dalam Mencegah Stunting: Fondasi Kunci untuk Pertumbuhan Anak yang Sehat

  Sumber : Lucas Mendes/Pexel.com Momiupdate.com -  Stunting, yang merupakan kondisi ketidakmampuan mencapai pertumbuhan tubuh yang normal p...

Labels

Blog Archive

Recent Posts